Berapa lama otak kita bisa berkonsentrasi?
Keberhasilan
dalam belajar dipengaruhi oleh berapa lama kita bisa benar-benar fokus/
berkonsentrasi dengan topik yang dipelajari. Tidak sedikit pelajar atau
mahasiswa stress karena otak seolah tidak bisa fokus dengan materi yang sedang dipelajarinya. Jujur, otak kita
seringkali berjalan kemana-mana jauh dari materi yang sedang dipelajari.
Beberapa tulisan dari berbagai sumber mengungkapkan jika otak kita hanya mampu
benar-benar bisa berkonsentrasi selama 30-60 menit termasuk istirahat beberapa
menit di dalamnya. Nah, bagaimana bagi mereka yang ingin belajar selama 10 jam?
Apakah otak kita bisa benar-benar fokus dengan materi yang sedang dipelajari
selama 10 jam? Bagaimana kita menjaga supaya otak kita bisa menjaga konsentrasi
belajar selama 10 jam?
Di
kalangan pelajar atau mahasiswa, sistem belajar kebut semalam atau yang sering
dikenal dengan sistem kebut semalam (SKS) sangat umum terjadi. Tidak sedikit
dari para siswa atau mahasiswa membiasakan diri belajar kurang lebih 1 hari sebelum
ujian. Pertanyaan yang menarik adalah apakah kita benar-benar belajar? Apakah
otak kita bisa benar-benar fokus dengan materi yang sedang dipelajari?
Jika kita
menganalogikan dengan ibadah sholat yang berjalan Belajar dari pengalaman
belajar selama ini, perlu sebuah latihan khusus untuk melatih otak kita bisa
fokus dengan materi atau pekerjaan yang kita lakukan. Jujur, kadang otak kita
bekerja diluar kendali kita sehingga ketika kita ingin fokus pada satu materi
tertentu, tiba-tiba otak kita memunculkan materi yang lain. Tidak jarang otak
kita ngadat saat diperlukan, misalnya kita menjadi pelupa dengan materi yang
sedang kita perlukan padahal biasanya kita dengan mudah bisa mengingatnya atau
kita menjadi frustasi karena otak serasa beku tidak mau menghasilkan ide-ide
yang brilian.
Berikut ini beberapa
hal yang bisa dipergunakan untuk membantu otak kita mampu berkonsentrasi. 6
poin di bawah ini merupakan hasil ringkasan dari pengalaman pribadi yang juga
didukung oleh literature dari berbagi sumber:
1. Mantapkan niat
Meskipun terkesan
sederhana, membulatkan tekad atau niat untuk benar-benar belajar perlu
dilakukan. Niat yang kuat memberikan sugesti yang kuat untuk mengendalikan otak
kita supaya mau diajak kerjasama untuk belajar. Supaya niat semakin mantap,
jangan lupa disahkan dengan berdoa. Doa membawa sugesti tersendiri untuk
menambah kekuatan niat.
2. Siapkan targat pencapaian
Pastikan setiap
pekerjaan memiliki target yang jelas sehingga kita bisa mengatur berapa lama
dan beban otak kita untuk bekerja. Setiap memulai suatu aktivitas, saya pasti
memasang target yang jelas. Tidak perlu target yang muluk-muluk supaya otak
kita tidak capek sebelum diajak bekerja. Target yang masuk akal membuat suasana
belajar menjadi semakin menyenangkan. Ketika target tersebut tercapai,
kebahagian pasti akan datang. Implikasi yang pasti akan terjadi adalah otak
kita secara otomatis menginginkan kerja lebih lama lagi.
3. Hindari hal-hal yang berpotensi mengganggu belajar
Ketika niat sudah ada
dan target sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menyisihkan hal-hal
yang berpotensi mengganggu konsentrasi belajar. Pastikan tidak ada gangguan
selama 1 jam ke depan. Misalnya. pastikan ruangan mendukung belajar, tidak
panas, tidak berisik, dan nyaman untuk belajar. Pastikan perut diisi terlebih
dahulu. Jangan biarkan perut melakukan protes ditengah-tengah keseriusan
belajar. Matikan alat komunikasi yang bisa mengganggu konsentrasi belajar
seperti HP atau komputer yang terhubung dengan internet.
4. Siapkan hal-hal yang membuat belajar semakin lebih
khusyuk
Setiap orang memiliki
kebiasaan belajar yang berbeda-beda. Siapkan apapun yang menurut kita bisa
menambah konsentrasi belajar kita seperti makanan ringan untuk ngemil, minuman,
atau musik-musik yang mendukung suasana belajar menjadi lebih baik.
5. Lakukan istirahat secukupnya
Jangan
paksakan tubuh kita bekerja 5 jam terus menerus. Perlu sesekali kita melakukan istirahat
untuk membuat tubuh kita fresh kembali. Jalan-jalan keluar rumah sesaat bisa
membuat tubuh semakin fresh atau minum kopi/teh hangat untuk mencairkan
suasana. Jangan lupa untuk memenuhi hak tubuh juga, seperti urusan ke toilet.
6. Siapkan dukungan yang baik dari lingkungan sekitar
Suasana belajar bagi
mereka yang masih single dan sudah berkeluarga tentu berbeda. Bagi mereka yang
masih single, urusan kelurga tidaklah begitu kompleks. Namun, bagi yang sudah
berkelurga urusan keluarga bisa begitu kompleks. Meluangkan waktu 5 jam
berturut-turut untuk belajar bukanlah pekerjaan yang mudah. Jadi, supaya
belajar kita bisa berjalan dengan lancar, sebaiknya kita mengkomunikasikan
semua rencana belajar dengan baik dengan seluruh anggota keluarga. Jika ini bisa
terjadi, otak akan semakin berkurang beban kerjanya.
Semoga tips di atas
bisa bermanfaat untuk meningkatkan durasi konsentrasi belajar kita. Salam
pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar