BERBAGAI PENDAPAT ANGGOTA KBBI (KOMUNITAS BELAJAR BONSAI INDONESIA)
Pemilihan arah sudut pandang pada bonsai umumnya mengacu kepada 3 pendapat berikut:
- Pilih dari arah mana paling menarik melihatnya. Ini sesuai dengan pendapat Ayik Asik salah satu anggota komunitas KBBI “Menurut saya itu adalah angle /sisi terbaik untuk diekspos.. Seperti masing2 kita punya angle favorit untuk selfie close up.. Hehe..”. Hal yang sama juga disampaikan oleh Dwi Hermawan “Pasti ada salah satu sudut terbaiknya.. Meski di berbagai sisi ada baiknya semua.. Baik baik baik, tapi biasanya ada yang terbaik sudutnya.. Kalau tidak ada sudut yang terbaik malah aneh..”
- Arah depan ditentukan dengan melihat pemilihan gaya dan gerak dasar mulai dari akar, batang, cabang hingga bagian atas semua kelihatan dan tidak terputus pandangannya. Akar dari depan harus terlihat mencengkram dan tidak tersembunyi. Ini sejalan dengan pendapat Hari Rusli di KBBI yang mengatakan “Syarat utamanya gerak dasar kelihatan sempurna, tanpa tertutup ranting atau daun artinya pandangan kita tidak terganggu,mohon koreksi bila salah”. Demikian halnya dengan Kharisma Harun mengatakan bahwa “Kalau menurut saya penentuan tampak depan itu wajib banget om...karena itu menyangkut gerak dasar, percabangan, perantingan, pemilihan pot,dll... penentuan tampak depan mewakili pesan apa yang akan disampaikan sesuai gaya yang dipilih misalnya gerak ditiup angin”. Pendapat ini juga didukung oleh Fajar Sidik “Menentukan arah depan bonsai dimulai dari perakaran dulu, ibarat bangunan dimulai dari pondasi”.
- Ada yang berpendapat tidak perlu menentukan arah depan, karena bonsai harus kelihatan indah dari semua sisi, sebagai ilustrasi ketika bonsai diletakkan di tengah kolam, maka susah menentukan mana arah depan karena sudut pandang dari segala arah. Pendapat ini didukung oleh Djoeragan Anom “Sebetulnya bonsai itu kalau dipandang dari sudut manapun harus kelihatan bagus, yang demikian itu bonsai yang sempurna. Ada kalanya bonsai punya kekurangan artinya hanya punya sudut pandang satu arah saja bila dilihat dari arah samping masih kurang sempurna”. Hal yang senada juga disampaikan oleh Pogy Henk yang mengatakan “Sebisa mungkin jangan berpatokan dari satu sisi saja(nampak depan) melainkan dari semua sudut (depan, belakang, samping kiri/kanan)harus mempunyai sudut pandang, walau mempunyai aspek yg berbeda tapi di usahakan setiap sudut pandang tersebut memiliki unsur 3 dimensi alias tidak datar.. hehe.. salam hormat buat semua nya.
Pendapat yg paling populer saat ini di dunia bonsai yaitu penentuan arah depan berdasarkan gerak dasar yg harmonis tidak terputus mulai dari akar hingga bagian atas termasuk juga faktor gaya bonsai yang dipilih.
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat. (SF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar