Rabu, 31 Oktober 2012
SKKD 7.4 Mtka Smstr 2 Kls VI Menafsirkan Data
SKKD 6.2 Mtka Smstr 2 Kls VI Koordinat Letak Sebuah Benda
SKKD 7.2 dan 7.3 Matika Smstr 2 Kelas VI Pengolahan Data
SKKD 7.1 Matka Kelas VI Smstr 2 Menyajikan Data
SKKD 6.3 Matka Smster 2 Koordinat Cartesius
SKKD 6.1 Mtka Kelas VI Smstr 2 Denah Lokasi
SKKD 5. 4 Materi Mtka Smstr 2 Operasi Hitung Pecahan
SKKD 5.3 Materi Mtka Smstr 2 Menentukan Nilai Pecahan
SKKD 5 Materi Mtka Smstr 2 Perbandingan dan Skala
http://www.slideshare.net/sriadyfaisal/edit_my_uploads
http://sukasains.com/
SKKD 5.2 Materi Mtka Smstr II Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Desimal dan Sebaliknya
SKKD 5.1 Materi Mtka Smstr II Menyederhanakan dan Mengurutkan Pecahan
SKKD 1.3 Matematika Kelas VI Materi Aplikasi Operasi Bilangan dalam Pemecahan Masalah
SKKD 4.3 Matematika Kelas VI Materi Menafsirkan Sajian Data
SKKD 4.2 Matamatika Kelas VI Materi Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
SKKD 4.1 Matematika Kelas VI Materi Mengumpulkan dan Membaca Data
SKKD 3.3 Matematika Kelas VI Materi Volume Prisma dan Tabung
SKKD 3.2 Matematika Kelas VI Materi Luas Lingkaran
SKKD 3.1 Matematika Kelas VI Materi Luas Segi Banyak
SKKD 2 Matematika Kelas VI Materi Satuan Debit
SKKD 1.2 Matematika Materi Bilangan Kubik dan Akar Pangkat Tiga
SKKD 1 Matematika Kelas VI Materi Operasi Campuran, KPK dan FPB
Selasa, 30 Oktober 2012
Aturan Operasi Hitung Campuran
Aturan operasi hitung bilangan bulat
1.
Melihat adanya perubahan tanda:
-
(+)
hasilnya = -
-
(-)
hasilnya =
+
+
(-) hasilnya = -
+
(+) hasilnya = +
+ x - = -
-
x
- = +
-
x + =
-
+ x + = +
+ : - = -
-
:
- = +
-
: + =
-
+
: + = +
2.
Mendahulukan pengerjaan dalam kurung
3.
Mendahulukan pengerjaan perkalian dan
pembagian dari urut kiri ke kanan
4.
Terakhir menyelesaikan pengerjaan
penjumlahan dan penguranan dari urut kiri ke kanan
5.
Aturan pengurangan dan penjumlahan
bilangan negatif:
-10-3 = -10 – (+3)
=
-10-3 (10 utang, 3 utang)
=
-13
-10 + 3 = -10 + (+3)
= -10 + 3 (10 utang, 3 dibayar)
= -7
-10 – (-3) = -10 + 3 (10 utang, dibayar tiga)
= -7
-10 + (-3) = -10 -3 (10 utang, tiga utang
= -13
Senin, 29 Oktober 2012
Sumpah Pemuda
Sejarah Perumusan Sumpah Pemuda
Trikoro Darmo adalah organisasi pemuda pertama.
Berdiri 7 Maret 1917 dipimpin oleh R. Satiman Wirjosandjojo. Tahun 1918
berganti nama dengan Jong Java. Tahun 1917 Moh. Hatta mendirikan Jong
Sumatranen Bond (JSB). Tahun 1918 pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Setelah
itu menyusul Jong Celebes, Jong Batak, dan Sekar Rukun (Sunda).
Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan
bakti. Pada bulan Nopember 1925 organisasi itu mengadakan pertemuan di Jakarta
dan sepakat
untuk berkumpul kembali. Pada bulan April 1926 diadakan kongres
pemuda I di Jakarta. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya.
Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota
pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di
tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Pada tanggal 27–28 Oktober 1928 diadakan Kongres
Pemuda II.
Minggu, 28 Oktober 2012
Doa Baginda Rasulullah Pada Pernikahan Anaknya
"Semoga Allah SWT menghimpun yang
terserak dari keduanya memberkati mereka berdua,
meningkatkan kualitas keturunannya sebagai pembuka pintu rakhmat, sumber ilmu
dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat."
(Doa Nabi Muhammad SAW, pada pernikahan putrinya Fatimah Az Zahra dengan Ali bin Abi Thalib)
Filosofi dari Sebuah "Ikatan Pernikahan"
UNTUK SUAMI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ...
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, ber-hati²lah meluruskannya ...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ... Amiiin
UNTUK ISTRI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh ...
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ... Amiiin
meningkatkan kualitas keturunannya sebagai pembuka pintu rakhmat, sumber ilmu
dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat."
(Doa Nabi Muhammad SAW, pada pernikahan putrinya Fatimah Az Zahra dengan Ali bin Abi Thalib)
Filosofi dari Sebuah "Ikatan Pernikahan"
UNTUK SUAMI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ...
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, ber-hati²lah meluruskannya ...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ... Amiiin
UNTUK ISTRI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh ...
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ... Amiiin
Sabtu, 27 Oktober 2012
Jumat, 26 Oktober 2012
Idul Adha
Idul Adha dan peristiwa
kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di dunia seharusnya tak lagi
dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan
nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan, sebagaimana pesan tekstual utama
agama. Kurban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan qurbah yang berarti
mendekatkan diri kepada Allah. Dalam ritual Idul Adha itu terdapat apa yang
biasa disebut udlhiyah (penyembelihan hewan kurban). Pada hari itu kita
menyembelih hewan tertentu, seperti domba, sapi, atau kerbau, guna memenuhi
panggilan Tuhan. Idul Adha juga merupakan refleksi atas catatan sejarah
perjalanan kebajikan manusia masa lampau, untuk mengenang perjuangan
monoteistik dan humanistik yang ditorehkan Nabi Ibrahim. Idul Adha bermakna
keteladanan Ibrahim yang mampu mentransformasi
Kamis, 25 Oktober 2012
Ucapan Selamat Idul Adha
Rabu, 24 Oktober 2012
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
PERATURAN
MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2006
TENTANG
STANDAR
ISI
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
8 ayat (3), Pasal 10 ayat (3), Pasal 11
ayat (4), Pasal 12 ayat (2), dan Pasal 18 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Senin, 22 Oktober 2012
Akal dan Konsep Ketuhanan
Akal dan Konsep Ketuhanan
Walaupun demikian, jalan menuju Allah itu banyak. Para Ahli ma'rifat berkata,"Jalan-jalan menuju ma'rifatullah sebanyak nafas makhluk." Salah satu jalan ma'rifatullah adalah akal. Terdapat sekelompok kaum muslim, golongan ahli hadis (Salafi) atau Wahabi, yang menolak peran aktif akal sehubungan dengan ketuhanan. Mereka berpendapat, bahwa satu-satunya jalan untuk mengetahui Allah adalah nash (Al-Qur'an dan hadis). Merka beralasan dengan adanya sejumlah ayat atau riwayat yang secara lahiriah melarang menggunakan akal (ra'yu). Padahal kalau kita perhatikan, ternyata Al-Qur'an dan hadis sendiri mengajak kita untuk menggunakan akal, bahkan menggunakan keduanya ketika menjelaskan keberadaan Allah lewat argumentasi (burhan) Aqli. Pada edisi berikutnya, Insya Allah akan kita bicarakan tentang Al-Qur'an, hadis dan konsep ketuhanan.
Dalam persepsi mereka, membicarakan agama adalah suatu hal yang sangat sensitif dan akan merenggangkan hubungan antara manusia. Agama merupakan sesuatu yang sangat personal dan tidak perlu diungkap dalam forum-forum umum dan terbuka. Jika harus berbicara agama pun, maka ruang lingkupnya harus dibatasi pada sisi peribadatan saja.
Kemampuan Otak Berkonsentrasi
Berapa lama otak kita bisa berkonsentrasi?
Keberhasilan
dalam belajar dipengaruhi oleh berapa lama kita bisa benar-benar fokus/
berkonsentrasi dengan topik yang dipelajari. Tidak sedikit pelajar atau
mahasiswa stress karena otak seolah tidak bisa fokus dengan materi yang sedang dipelajarinya. Jujur, otak kita
seringkali berjalan kemana-mana jauh dari materi yang sedang dipelajari.
Beberapa tulisan dari berbagai sumber mengungkapkan jika otak kita hanya mampu
benar-benar bisa berkonsentrasi selama 30-60 menit termasuk istirahat beberapa
menit di dalamnya. Nah, bagaimana bagi mereka yang ingin belajar selama 10 jam?
Apakah otak kita bisa benar-benar fokus dengan materi yang sedang dipelajari
selama 10 jam? Bagaimana kita menjaga supaya otak kita bisa menjaga konsentrasi
belajar selama 10 jam?
Langganan:
Postingan (Atom)