Jumat, 04 Mei 2012

PUISIKU

SAJAK-SAJAKKU

(Sriady Faisal)

Nunukan, Mei 2012

JARAK

berpotong-potong alamat yang kau tinggalkan

hanya menyodorkan perih di dalam mimpiku

e-mail yang gemetar di telapak tangan

nomor telepon bertangkap pasi di muka

juga pos rumahku yang tersandar lelah

tak sejari pun mendekatkan aku padamu

kakimu di Amerika

tapi langkahmu ke Belanda

saat rambutmu di Australia

tapi hitam panjangnya terurai di Afrika

engkau menangis di Watansoppeng

tetapi air matamu jatuh Pyongyang Korea

barangkali aku yang tak bisa membaca tanda

memahami simbol selalu dengan hati kanan

mungkin juga aku yang terlalu loba

mengharapkan bayang-bayang

yang jauh lebih tinggi dari tubuhku sendiri

tak mustahil engkau yang selalu pelupa

memaknai kata dengan cuma

mungkin pula terlalu percaya dikau

kepada setiap tiba akan merasakan sampai

mengampungkan kota dalam rahasia capai

wahai engkau yang terang tak membagi cahaya

wahai engkau yang pelangi tak menyisakan warna

wahai engkau yang elok tak melemparkan paras

wahai engkau yang diam tak memendam sunyi

lihat aku yang terpampang

mengirimkan diriku

yang babak-belur dilindas jarak dan kerinduan

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatu. Selamat Datang di Blog SRIADY FAISAL, Ingat beri komentar, Terima kasih