Senin, 22 Oktober 2012

Kemampuan Otak Berkonsentrasi


Berapa lama otak kita bisa berkonsentrasi?
Keberhasilan dalam belajar dipengaruhi oleh berapa lama kita bisa benar-benar fokus/ berkonsentrasi dengan topik yang dipelajari. Tidak sedikit pelajar atau mahasiswa stress karena otak seolah tidak bisa fokus dengan materi yang sedang dipelajarinya. Jujur, otak kita seringkali berjalan kemana-mana jauh dari materi yang sedang dipelajari. Beberapa tulisan dari berbagai sumber mengungkapkan jika otak kita hanya mampu benar-benar bisa berkonsentrasi selama 30-60 menit termasuk istirahat beberapa menit di dalamnya. Nah, bagaimana bagi mereka yang ingin belajar selama 10 jam? Apakah otak kita bisa benar-benar fokus dengan materi yang sedang dipelajari selama 10 jam? Bagaimana kita menjaga supaya otak kita bisa menjaga konsentrasi belajar selama 10 jam?
Di kalangan pelajar atau mahasiswa, sistem belajar kebut semalam atau yang sering dikenal dengan sistem kebut semalam (SKS) sangat umum terjadi. Tidak sedikit dari para siswa atau mahasiswa membiasakan diri belajar  kurang lebih 1 hari sebelum ujian. Pertanyaan yang menarik adalah apakah kita benar-benar belajar? Apakah otak kita bisa benar-benar fokus dengan materi yang sedang dipelajari?
Jika kita menganalogikan dengan ibadah sholat yang berjalan Belajar dari pengalaman belajar selama ini, perlu sebuah latihan khusus untuk melatih otak kita bisa fokus dengan materi atau pekerjaan yang kita lakukan. Jujur, kadang otak kita bekerja diluar kendali kita sehingga ketika kita ingin fokus pada satu materi tertentu, tiba-tiba otak kita memunculkan materi yang lain. Tidak jarang otak kita ngadat saat diperlukan, misalnya kita menjadi pelupa dengan materi yang sedang kita perlukan padahal biasanya kita dengan mudah bisa mengingatnya atau kita menjadi frustasi karena otak serasa beku tidak mau menghasilkan ide-ide yang brilian.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dipergunakan untuk membantu otak kita mampu berkonsentrasi. 6 poin di bawah ini merupakan hasil ringkasan dari pengalaman pribadi yang juga didukung oleh literature dari berbagi sumber:
1. Mantapkan niat
Meskipun terkesan sederhana, membulatkan tekad atau niat untuk benar-benar belajar perlu dilakukan. Niat yang kuat memberikan sugesti yang kuat untuk mengendalikan otak kita supaya mau diajak kerjasama untuk belajar. Supaya niat semakin mantap, jangan lupa disahkan dengan berdoa. Doa membawa sugesti tersendiri untuk menambah kekuatan niat.
2. Siapkan targat pencapaian
Pastikan setiap pekerjaan memiliki target yang jelas sehingga kita bisa mengatur berapa lama dan beban otak kita untuk bekerja. Setiap memulai suatu aktivitas, saya pasti memasang target yang jelas. Tidak perlu target yang muluk-muluk supaya otak kita tidak capek sebelum diajak bekerja. Target yang masuk akal membuat suasana belajar menjadi semakin menyenangkan. Ketika target tersebut tercapai, kebahagian pasti akan datang. Implikasi yang pasti akan terjadi adalah otak kita secara otomatis menginginkan kerja lebih lama lagi.
3. Hindari hal-hal yang berpotensi mengganggu belajar
Ketika niat sudah ada dan target sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menyisihkan hal-hal yang berpotensi mengganggu konsentrasi belajar. Pastikan tidak ada gangguan selama 1 jam ke depan. Misalnya. pastikan ruangan mendukung belajar, tidak panas, tidak berisik, dan nyaman untuk belajar. Pastikan perut diisi terlebih dahulu. Jangan biarkan perut melakukan protes ditengah-tengah keseriusan belajar. Matikan alat komunikasi yang bisa mengganggu konsentrasi belajar seperti HP atau komputer yang terhubung dengan internet.
4. Siapkan hal-hal yang membuat belajar semakin lebih khusyuk
Setiap orang memiliki kebiasaan belajar yang berbeda-beda. Siapkan apapun yang menurut kita bisa menambah konsentrasi belajar kita seperti makanan ringan untuk ngemil, minuman, atau musik-musik yang mendukung suasana belajar menjadi lebih baik.
5. Lakukan istirahat secukupnya
Jangan paksakan tubuh kita bekerja 5 jam terus menerus. Perlu sesekali kita melakukan istirahat untuk membuat tubuh kita fresh kembali. Jalan-jalan keluar rumah sesaat bisa membuat tubuh semakin fresh atau minum kopi/teh hangat untuk mencairkan suasana. Jangan lupa untuk memenuhi hak tubuh juga, seperti urusan ke toilet.
6. Siapkan dukungan yang baik dari lingkungan sekitar
Suasana belajar bagi mereka yang masih single dan sudah berkeluarga tentu berbeda. Bagi mereka yang masih single, urusan kelurga tidaklah begitu kompleks. Namun, bagi yang sudah berkelurga urusan keluarga bisa begitu kompleks. Meluangkan waktu 5 jam berturut-turut untuk belajar bukanlah pekerjaan yang mudah. Jadi, supaya belajar kita bisa berjalan dengan lancar, sebaiknya kita mengkomunikasikan semua rencana belajar dengan baik dengan seluruh anggota keluarga. Jika ini bisa terjadi, otak akan semakin berkurang beban kerjanya.
Semoga tips di atas bisa bermanfaat untuk meningkatkan durasi konsentrasi belajar kita. Salam pendidikan.


Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatu. Selamat Datang di Blog SRIADY FAISAL, Ingat beri komentar, Terima kasih