Ciri-ciri Khusus Pada Hewan
Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di
bumi ini dengan memiliki kelebihan masing-masing. Setiap kelebihan yang
dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup di bumi ini. Kelebihan
atau keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan ciri khusus.
A. Ciri Khusus pada
Hewan
Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah: a.
memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini cicak
dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu serangga
(nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya. b. kemampuan memutuskan ekornya,untuk
menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor
pada cicak disebut autotomi. c. memiliki lidah yang panjang dan lengket,
sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
2.
Bunglon
Bunglon merupakan
hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil
seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon
adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan
tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan
untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah
warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri. Bunglon
juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.
3. Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat
terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan ekor. Kelelawar mencari
makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata
mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya. Kelelawar
memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi yang dipancarkan
oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan
gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai alat
pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat: 1. Mengetahui
letak benda atau mangsanya. 2. Menghindari benda yang menghalanginya. Kemampuan
kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal
dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat
membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar
memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil,
dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
4. Unta
4. Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan
dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk pada
punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk ada juga yang mempunyai dua
punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Punuk unta berisi
lemak dan air. Bila lemak dan air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan
lemas. Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan panas matahari. Perut
unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta hampir
tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah yang sangat
sedikit. Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air dari dalam tubuhnya.
Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi ke dalam mulutnya.
5. Bebek
Bebek adalah hewan
yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air.
Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh yang agak panjang dan lebar pada
bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan
di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air
pada bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus
yang lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan
mudah.
6. Burung Hantu
Burung hantu memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang sangat peka. Burung hantu mencari makanan pada malam hari dan istirahat pada siang hari. Burung hantu dapat melihat di kegelapan.Untuk menyerap cahaya, maka pupil matanya dibuka lebar dan dapat bergerak cepat untuk memusatkan benda di sekitarnya. Kepala burung hatu dapat berputar ke belakang dengan lentur sehingga dapat melihat ke belakang. Burung hatu dapat terbang tanpa suara krn bulu nya sangat halus. Saat berburu burung hantu mengeluarkan teriakan. Burung hantu memiliki pendengaran yang tajam karena telinganya yang berukuran besar. Dengan begitu dia dapat mendengar mangsanya yang lari ketakutan. Hewan yang menjadi mangsa burung hantu adalah tikus, kadal dan ikan.
Burung hantu memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang sangat peka. Burung hantu mencari makanan pada malam hari dan istirahat pada siang hari. Burung hantu dapat melihat di kegelapan.Untuk menyerap cahaya, maka pupil matanya dibuka lebar dan dapat bergerak cepat untuk memusatkan benda di sekitarnya. Kepala burung hatu dapat berputar ke belakang dengan lentur sehingga dapat melihat ke belakang. Burung hatu dapat terbang tanpa suara krn bulu nya sangat halus. Saat berburu burung hantu mengeluarkan teriakan. Burung hantu memiliki pendengaran yang tajam karena telinganya yang berukuran besar. Dengan begitu dia dapat mendengar mangsanya yang lari ketakutan. Hewan yang menjadi mangsa burung hantu adalah tikus, kadal dan ikan.
7. Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan.
Gajah mempunyai daun telinga yang besar, serta kulit yang tebal dan berkerut. Daun telinga yang besar sering dikibas-kibaskan untuk mengusir hewan kecil yang mengganggunya. Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh. Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak kepanasan.
8. Ikan Pemanah Air Tawar
Ikan Pemanah Air tawar memakan seranggga yang menempel di pohon. Ikan Pemanah akan kesusahan mendapat makanan dari serangga tersebut. Akan tetapi Ikan pemanah memiliki kemampuan menyemburkan air ke mangsanya sehingga serangga yang ada di pohon jatuh ke air. Ikan pemanah kemudian memakan serangga tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar