Beberapa langkah yang mesti dilakukan :
- Menyadari bahwa masalah itu ada.
- Identifikasi masalah.
- Penggunaan sebelumnya atau informasi yang relevan untuk penyusunan hipotesis.
- Pengujian hipotesis.
- Evaluasi terhadap solusi dan menyusun kesimpulan berdasar bukti yang ada
Tahapan dalam penerapan Model Pemecahan masalah
Fase ke-
|
Indikator
|
Peran
Guru
|
1
|
Orientasi siswa kepada masalah
|
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan peralatan yang
dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang
dipilihnya.
|
2
|
Mengorganisasi siswa
untuk belajar.
|
Guru membantu siswa
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan, dengan
masalah tersebut.
|
3
|
Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok.
|
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
|
4
|
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
|
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai
seperti laporan, video, model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan
temannya.
|
5
|
Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan.
|
Beberapa strategi yang sering digunakan dalam pemecahan masalah:
- Membuat gambar atau diagram: corat-coret untuk mempermudah dalam memahami masalah.
- Bergerak dari belakang: bergerak dari yang diinginkan lalu menyesuaikan dengan yang diketahui.
- Memperhitungkan setiap kemungkinan.
- Mencobakan pada soal yang lebih sederhana.
- Membuat tabel: membantu menganalisis permasalahan atau jalan pikiran kita.
- Menemukan pola.
- Memecah tujuan.
- Berpikir logis : penarikan kesimpulan yang sah atau valid dari berbagai informasi atau data yang ada.
- Mengabaikan hal yang tidak mungkin.
- Mencoba-coba dari yang diketahui untuk mendapatkan gambaran umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar